Polusi Udara Di Kota-Kota Besar

Polusi udara adalah pencemaran udara oleh zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.
Zat-zat berbahaya itu bisa berupa gas, partikel padat, atau cair yang dilepaskan ke atmosfer dari berbagai sumber.

Polusi udara kondisi dimana kualitas udara itu menurun akibat zat-zat yang berbahaya masuk ke dalam atmosfer.
Zat-zat yang dimaksud yang dapat menyebabkan polusi udara yang berupa gas seperti contohnya karbon monoksida, asap pabrik, asap pembakaran sampah,  asap pembakaran hutan.
Semua ini termasuk dalam pencemaran polusi udara yang berbentuk gas, pencemaran udara seperti ini sangat mempengaruhi kesehatan, sebab polusi udara yang disebabkan oleh zat-zat gas tersebut dapat mengganggu sistem pernapasan bahkan bisa menyebabkan paru-paru menjadi rusak, Tak hanya itu masih banyak lagi penyakit yang dapat disebabkan oleh pencemaran zat gas tersebut, seperti penyakit kulit, hingga sistem saraf.

Selain dapat mengganggu kesehatan,  hal ini juga dapat merusak  lingkungan dan menyebabkan perubahan iklim.
Contoh polusi udara yang umum dijumpai adalah asap kendaraan bermotor, asap rokok, dan kabut asap .
Ciri-ciri pencemaran udara antara  lain adalah berwarna agak keabu-abuan atau hitam, memiliki bau yang tidak sedap dicium, terasa pengap, menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan serta membuat sulit bernapas.

Seperti contohnya di kota-kota besar sekarang banyak sekali kita temui polusi atau abu yang sangat berbahaya bagi kesehatan kita,  kota jakarta, adalah kota yang memiliki catatan sebagai kota yang paling kontaminasi dengan pencemaran udara yang buruk, abu jalanan, asap knalpot.
Tak hanya itu kota jakarta adalah kota yang paling padat  penduduknya, maka dari itu kenapa kota jakarta memiliki polusi udara yang buruk, apalagi disaat kita berkendara di tengah kota jakarta maka kita akan mencium bahkan merasakan  debu yang begitu banyak yang juga menjadi salah satu penyebab pencemaran udara.

Ditengah padat nya penduduk kota jakarta, mereka semua sibuk dengan urusan mereka masing-masing sampai lupa memperhatikan kesehatan mereka sendiri, semakin banyak orang nya maka semakin  besar pula peluang Polusi udara yang buruk untuk masuk